Termasuk Ketua Umum PSSI Nurdin Halid termasuk satu di antara jutaan warga Indonesia yang belum terima atas kekalahan 3-0 atas Malaysia di leg pertama final Piala AFF 2010, Minggu (26/12/2010) kemarin.
Dalam wawancara langsung yang disiarkan sebuah stasiun televisi nasional, Senin petang, Nurdin mengaku teror laser yang diarahkan ke para pemain Indonesia membuyarkan konsentrasi pemain. Tidak hanya itu, suporter Malaysia juga membawa petasan yang dilemparkan ke arah lapangan dan hampir mengenai pemain.
"Ada sesuatu yang belum diketahui pemirsa yang akan saya sampaikan di sini. Di Malaysia, teror terhadap tim kita bukan hanya di stadion," kata Nurdin. Ia mengaku bahwa teror dialami Timnas Indonesia sejak sebelum bertanding.
Teror dimaksud, jelas Nurdin, dimulai saat latihan pertama. Waktu akan berangkat latihan pertama, bus yang seharusnya menjemput pasukan Garuda terlambat sampai sangat lama. Bahkan, Nurdin mengaku sampai memaki-maki panitia lokal karena membiarkan hal tersebut terjadi. Nurdin merasa ini sebagai teror meski tak menjelaskan apakah hal tersebut memang sengaja dilakukan.
Ia juga mendapat laporan dari asisten pelatih bahwa pemain juga mengalami gangguan fisik. Menurutnya, ada indikasi di sekitar gawang Timnas Indonesia ditaburkan serbuk sehingga tiga anggota Timnas Indonesia mengalami gatal-gatal dan sempat ditangani dokter.@Tribunnews
Posting Komentar