>

tunggu sampai loading selesai

Film Horor Terbaru : Jenglot Pantai Selatan Merupakan Cerita Kisah Nyata !

Sutradara Rizal Mantovani kembali menggebrak perfilman tanah air dengan film horor terbaru "Jenglot Pantai Selatan". Film itu diangkat dari kisah nyata masyarakat di pesisir pantai Selatan.

"Jadi memang ada Jenglot berekor sirip ikan yang menggegerkan masyarakat disana," ujarnya ketika peluncuran film "Jenglot Pantai Selatan" di Mall FX, Jakarta pada Rabu (16/2/2011).

Menurut Rizal, film itu adalah film horor terseram yang pernah dia buat karena ada kejadian mistis yang terjadi selama pembuatan film seperti ada beberapa kru film yang kesurupan."Selama saya buat film horor belum pernah ada yang kesurupan, baru film ini saja," ujarnya.

Sebelumnya, Rizal juga pernah membuat film horor seperti Jelangkung dan Kuntilanak.

Pengakuan Rizal itu juga diperkuat oleh penuturan Temmy Rahadi, salah pemeran dalam film itu. Temmy menceritakan pembuatan film selalu menggunakan genset untuk menyalakan lampu. Tiba-tiba lampu mati tetapi genset hidup, berselang beberapa lama lampu kembali hidup disusuk beberapa kru yang kesurupan."Pokoknya tegang banget ketika pembuatan filmnya," ujar Temmy.

Ketika ditanya mengapa menggunakan judul "Jenglot", Rizal menjelaskan Jenglot memiliki karakter unik karena memiliki tubuh dan bentuk sendiri. "Jika pocong atau kuntilanak, dia memilki rupa seperti manusia cuma rupanya saja yang menyeramkan. Jenglot benar-benar monster atau asli jin," ujar Rizal.

Rizal kembali menuturkan tantangan lainnya yaitu membuat benda mati, Jenglot, menjadi hidup dan nyata. "Kalau pocong dan kuntilanak diperankan manusia," katanya.

Film itu ditujukan untuk dewasa maupun remaja dengan salah satu pesan moral "menghormati adat istiadat di tempat lain".

Film itu menceritakan tentang sekelompok anak muda yang ingin mengisi waktu liburan mereka di pinggir pantai selatan tetapi liburan mereka dikejutkan oleh sosok Jenglot yang menghabisi satu persatu nyawa mereka.

Film itu dihiasi bintang-bintang muda seperti Temmy Rahadi, Debby Ayu, dan Wichita Safari.

Posting Komentar